Proyek Bangunan Town House Minimalis Di Depok
Keterbatasan lahan tidak selalu memasung kreativitas arsitek., setidaknya seperti sebuah karya rumah tinggal yang mampu menyiasati lahan yang terbilang sempit memanjang berukuran 9m X 12m.Dengan ukuran tersebut lahirlah inovasi baru tanpa meninggalkan fungsi utama sebuah rumah tinggal.
Town House yang terdiri dari dua lantai ini dirancang pada tahun 2011 dan selesai dibangun pada bualn mei tahun 2013.Pemilik town house ini Bapak H. Asnawi sabrawi yang beralamat di jl.Puring kota Depok Jawa Barat.
Tampilan Town House ini berbeda dengan rumah lain di sekitarnya, karena massa bangunan cenderung di tarik kebelakang lahan tersebut sepintas terlihat tidak terlalu besar.Meskipun dari tampak depan terlihat seperti permainan kotak namun pada bagian massa bangunan balakang ada ruang terbuka pada ruang cuci dan atap void pada taman dalam bangunan, oleh sebab itu pencahayaan dalam bangunan tersebut tebantu oleh pencahayaan dari ruang luar.
Kegiatan utama di mulai dari lantai I yang di gunakan untuk ruang tamu kecil, kamar tidur, dan ruang makan yang dekan dengan dapur, serta sebuah ruang tidur di bagian samping. Ruang keluarga terhubung dengan sebuah void yang berfungsi sebagai tgaman dalam bangunan ke lantai atas dengan atap terbuka.
Sistim struktur pada bangunan Town House ini menggunankan sistim struktur betonj bertulang, sistim pondasi menggunakan pondasi cakar ayam dan untuk plat lantai menggunakan sistim beton bertulang dengan menggunakan bondex.
Meskipun terlihat kaku tetapi bangunan Town House ini tetap bersahabat dengan iklim tropis melalui bukaan pandangan yang cukup luas ke arah halaman depan dan bukaan taman di dalam bangunan. Penerangan cahaya pun dapat di nikmati secara optimal melalui jendela kaca pada sisi samping bangunan. Sirkulasi udarapun telah terfikirkan sejak awal dengan dibuat melalui void yang cukup luas di lantai atas.
0 komentar:
Posting Komentar