Tampilkan postingan dengan label Tips. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips. Tampilkan semua postingan
Selasa, 16 Desember 2014
TIPS PEKERJAAN PLESTERAN
TIPS PEKERJAAN PLESTERAN
Tujuan dari pekerjaan pengecoran beton adalah : memberikan panduan
pemeriksaan pelaksanaan pekerjaan plesteran dinding, guna memastikan
pekerjaan plesteran dinding yang sesuai dengan kualitas dan spesifikasi dan menghasilkan plesteran yang rata tidak bergelombang yang sangat berpengaruh pada pekerjaan finishing.
Pada setiap pelaksanaan pekerjaan proyek yang kami kerjakan, instruksi
atau inspeksi pekerjaan plesteran dinding selalu kami lakukan sebelum
pekerjaan plesteran dinding kami lakukan. Sehingga hasil kualitas plesteran dinding dapat rata dan tidak bergelombang. hasilnya sesuai dengan
spesifikasi pekerjaan finishing.
Adapun langkah awal yang kami lakukan adalah :
1. Shopdrawing tersedia di lapangan.
2. Penerangan lampu kerja tersedia di lapangan dan cukup
3. Alas kerja untuk sisa adukan plesteran tersedia yaitu terpal atau papan begesting
4. Tenaga kerja, pengawas dan peralatan standby di lokasi
5. Jarak kepalaan maximal 1m dan kepalaan lurus tidak boleh terputus
6. Tinggi kepalaan dari lantai maximal 20 cm
7. Kesiapan lokasi yang berkaitan dengan pekerjaan yaitu: pekerjaan ME, cor kolom praktis, beton struktur di kasarkan sudah di selesaikan.
8. Sambungan beton struktur dan dinding menggunakan kawat ayam selebar 40 cm.
9, Perataan kamprotan menggunakan jidar aluminium panjang min 2m
10. Toleransi lot kepalaan 2mm/1m
11.Hasil plesteran rata toleransi 2mm/1m
12.Jarak scafolding dengan dinding maximal 50cm.
13.Dilakukannya curing untuk internal 2x selama 3 hari, untuk curing external di lakukan 3x selama 5 hari.
sumber :IK PT TOTAL BANGUN PERSADA tbk.
Sabtu, 06 Desember 2014
Instruksi Pekerjaan Pengecoran Beton
INSTRUKSI PEKERJAAN PENGECORAN BETON
Tujuan dari pekerjaan pengecoran beton adalah : memberikan panduan pemeriksaan pelaksanaan pekerjaan pengecoran beton, guna memastikan pekerjaan pengecoran beton yang sesuai dengan kualitas dan spesifikasi.
Pada setiap pelaksanaan pekerjaan proyek yang kami kerjakan, instruksi atau inspeksi pekerjaan pengecoran beton selalu kami lakukan sebelum pekerjaan pengecoran beton kami lakukan. Sehingga hasil kualitas pengecoran beton dapat semaksimal mungkin hasilnya dan sesuai dengan spesifikasi yang telah kami sepakati dengan pihak owner.
Adapun langkah awal yang kami lakukan adalah :
1. Pemeriksaan begesting :
- Pemeriksaan elevasi begesting sehingga plat beton tidak terjadi lendutan
- Sambungan begesting rapat dan menggunakan solasi artinya pada proses pengecoran tidak terjadi kebocoran.
- Begesting kepala kolom cukup kuat dan rapat
- Pemeriksaan perkuatan scafolding dan perkuatan begesting
- Begesting harus bersih dari kotoran.
2. Pemeriksaan Pembesian :
- Pemasangan besi sesuai dengan shofdrawing dan spesifikasi
- Pemerikasaan penggunaan beton decking
- Memastikan ikatan kawat bendrat pada pemasangan besi
3.Pemeriksaan cor beton :
- Peralatan pengecoran dapat menjangkau area pengecoran yang jauh
- Alat test cor beton tersedia di lokasi ( silinder atau kubus cor beton)
- Waktu setting dan interval mixer tidak kurang dari 2,5 jam
- Supervisor dan surveyor stand by di lokasi
- Penerangan cukup terang.
- Cor beton sesuai dengan spesifikasi yang telah di tentukan.
- Man power cukup.
- Stop cor terpasang lurus dan di pasang pada posisi yang telah di tentukan.
- Pengecoran tidak kropos
- Dilakukan curing
Curing cor beton
Proses pekerjaan pengecoran beton
Proses pemeriksaan pembesian
Hasil pemeriksaan pembesian dan begesting
Langganan:
Postingan (Atom)