INSTRUKSI PEKERJAAN PENGECORAN BETON
Tujuan dari pekerjaan pengecoran beton adalah : memberikan panduan pemeriksaan pelaksanaan pekerjaan pengecoran beton, guna memastikan pekerjaan pengecoran beton yang sesuai dengan kualitas dan spesifikasi.
Pada setiap pelaksanaan pekerjaan proyek yang kami kerjakan, instruksi atau inspeksi pekerjaan pengecoran beton selalu kami lakukan sebelum pekerjaan pengecoran beton kami lakukan. Sehingga hasil kualitas pengecoran beton dapat semaksimal mungkin hasilnya dan sesuai dengan spesifikasi yang telah kami sepakati dengan pihak owner.
Adapun langkah awal yang kami lakukan adalah :
1. Pemeriksaan begesting :
- Pemeriksaan elevasi begesting sehingga plat beton tidak terjadi lendutan
- Sambungan begesting rapat dan menggunakan solasi artinya pada proses pengecoran tidak terjadi kebocoran.
- Begesting kepala kolom cukup kuat dan rapat
- Pemeriksaan perkuatan scafolding dan perkuatan begesting
- Begesting harus bersih dari kotoran.
2. Pemeriksaan Pembesian :
- Pemasangan besi sesuai dengan shofdrawing dan spesifikasi
- Pemerikasaan penggunaan beton decking
- Memastikan ikatan kawat bendrat pada pemasangan besi
3.Pemeriksaan cor beton :
- Peralatan pengecoran dapat menjangkau area pengecoran yang jauh
- Alat test cor beton tersedia di lokasi ( silinder atau kubus cor beton)
- Waktu setting dan interval mixer tidak kurang dari 2,5 jam
- Supervisor dan surveyor stand by di lokasi
- Penerangan cukup terang.
- Cor beton sesuai dengan spesifikasi yang telah di tentukan.
- Man power cukup.
- Stop cor terpasang lurus dan di pasang pada posisi yang telah di tentukan.
- Pengecoran tidak kropos
- Dilakukan curing
Curing cor beton
Proses pekerjaan pengecoran beton
Proses pemeriksaan pembesian
Hasil pemeriksaan pembesian dan begesting